Wednesday, March 5, 2014

Motivasi Belajar

           
 Belajar erat kaitannyadengan kita. Keberhasilan kita disekolah berbanding lurus dengan belajar.Agar memiliki keinginan belajar maka kita harus memiliki motivasi yang kuat.

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang yang bersangkutan tidak mempunyai keinginan, cita-cita,  atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, maka agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Berikut tips-tips  yang menurut saya sih dapat meningkatkan motivasi belajar kita. Silakan simak!

  • Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar 
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi , akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau berkomunikasi dengan orang yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman diberbagai tempat kepada orang-orang  yang pernah atau sedang  melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiswa belajar diluar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi. Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

  • Belajar apapun 
Pengertian belajar disini  dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, belajar berwirausaha, dan lain-lainnya.
  • Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memoltivasi diri.
  • Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya dari orangtua, teman, sahabat, ataupun pasangan hidup . kita pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi kita untuk belajar dan meraih prestasi.




UJIAN RUTIN TINGKATKAN KINERJA OTAK


       Para peneliti menemukan bahwa mempersiapkan diri untuk ujian atau tes sebenarnya meningkatkan daya ingat dengan jalan membuat otak menghasilkan cara yang lebih efisien dalam menimpan serta mengingat fakta-fakta atau informasi. Secara khusus otak menghasilkan kata-kata kunci yang disebut mediator yang memicu ingatan atau memori. Hal tersebut tidak akan terjadi ketika hanya belajar saja. Artinya otak dapat mengingat lebih banyak fakta dalam jangka waktu yang lebih lama ketika menggunakan kata kunci.
       Dr. Katherine Rawson yang merupakan seorang psikolog di Universitas Negara Bagian Kent mengatakan: “Mengikuti tes latihan, khususnya yang melibatkan usaha untuk mengingat sesuatu dari memori otak dapat secara drastis meningkatkan kemungkinan bahwa kita bisa mengingat kembali informasi itu di waktu kemudian.”  Dari ratusan eksperimen untuk menemukan pengaruh ujian terhadap proses belajar, sangat mengherankan bahwa kita hanya mengetahui sangat sedikit mengapa ujian meningkatkan daya ingat.
       Dr, Rawson dan Mary Pyc  yang  merupakan lulusan Universitas Kent melaporkan eksperimen yang menindikasikan bahwa setidaknya satu alasan mengapa ujian baik bagi ingatan ialah bahwa ujian mendukung penggunaan strategi  pengkodean yang lebih efektif. Rawson memberikan ilustrasi sebagai berikut: “Andaikan kita mencoba belajar kosakata bahasa asing. Dalam penelitian kami, kami biasanya menggunakan pasangan kata bahasa inggris-Swahili seperti  “wingu-clou”.
       Untuk mempelajarinya, kita bisa saja hanya mengulang-ulang kembali pada diri kita setiap kali kita memelajarinya, tetapi ternyata itu bukanlah jenis strategi efektif untuk memasukkan sesuatu kedalam ingatan otak. “Strategi yang lebih efektif ialah mengembangkan satu kata kunci yang menghunbungkan kata bahasa asing tersebut dengan kata bahasa inggris. ‘wingu’ kedengarannya seperti ‘wing’, burung memiliki sayap (wings) dan terbang di awan (clouds). Tentu saja hal ini berhasil hanya sebatas kata kunci yang kita hasilkan. Agar satu kata kunci berguna, kita harus bisa mengingat kata kunci ketika kita diberikan kata asing tersebut. Supaya sebuah kata kunci bermanfaat, kita harus bisa mengingat kata bahasa inggris ketika kita mengingat kata kunci tersebut.”